Renungan Mingguan

NASIHAT SINGKAT

Ada salah satu ayat terpendek dalam Alkitab. Walau bukanlah itu poin intinya, melainkan isinya yang ingin saya sampaikan.  Selain Yohanes 11:35 dalam bahasa Inggris yang berbunyi, "Jesus wept," bahasa Indonesianya, "Maka menangislah Yesus," 1 Tesalonika 5:17 adalah salah satu ayat terpendek. Walaupun pendek dan merupakan nasihat singkat, tetapi isinya mungkin masih belum banyak orang yang dapat melakukannya.Apakah itu?"Tetaplah berdoa."Kalau dalam versi atau terjemahan lain memang agak panjang.Hendaklah Saudara selalu berdoa. (FAYH)Be unceasing in prayer [praying perseveringly]. (AMP)Artinya pun memiliki ketekunan, ketahanan—untuk tetap berdoa. Ketika mengalami masa-masa duka, tetaplah berdoa. Ketika ada berbagai masalah, tetaplah berdoa. Saat memerlukan tuntunan dan hikmat dari Tuhan, berdoalah. Baik sewaktu diberkati maupun sedang bergumul, maulah untuk tetap berdoa. Kalau untuk hal atau aktivitas yang lainnya saja kita bisa bertekun melakukannya, mengapa tidak untuk berdoa?Matthew Henry menuturkan, kitab 1 Tesalonika 5 terutama ayat-ayat 16-22 merupakan nasihat-nasihat singkat yang berhubungan dan bergantung satu sama lain, serta tidak akan membebani daya ingat, namun akan sangat bermanfaat untuk mengarahkan gerak-gerik hati dan hidup kita.Menurut catatan Full Life (Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan), berdoa pun berarti tetap tinggal di hadirat Allah, senantiasa berseru kepada-Nya memohon kasih karunia dan berkat-Nya. Arti kata 'tetaplah' pun bukan berarti terus-menerus mengucapkan doa yang formal sepanjag hari, melainkan menaikkan bermacam doa pada segala kesempatan yang ada, baik dalam hati maupun ucapan.Apa dan siapa saja yang bisa kita doakan? Apa saja dan siapa pun bisa kita doakan. Saya juga terkadang mendoakan pengendara-pengendara di jalan, terutama apabila melihat keluarga yang berkendara supaya Tuhan melindungi mereka.Tetap berdoa mengacu pada gaya hidup yang bersekutu dengan Allah dari waktu ke waktu yang akan sangat mempengaruhi pelayanan seorang hamba Tuhan. Kita pun mungkin pernah mendengar istilah: "Couples who pray together, stay together," atau khususnya pasangan suami-istri yang setia berdoa bersama, akan tetap bersama-sama. Bukankah terlebih itu merupakan gambaran yang indah apabila kita juga senantiasa berdoa kepada Allah? Mengapa?Sebab, kita akan menjadi lebih serupa dengan: kepada Siapa kita berdoa yaitu kepada-Nya, dengan siapa kita berdoa yakni orang-orang yang berdoa bersama kita, serta bagi siapa saja kita menaikkan doa-doa itu.Nah, masihkah kita setia berdoa?Sudahkah berdoa hari ini—sungguh-sungguh berdoa?Sebab, supaya dapat tetap bersukacita, bersemangat, dan berharap ialah juga dengan tetap berdoa. Tentu bukan berarti tidak berbuat apa pun selain berdoa, melainkan jangan sampai hal-hal yang kita lakukan menghambat saat waktunya tiba atau perlu untuk kita berdoa. Doa malah akan menolong kita, bukannya menghambat, untuk melaksanakan semua pekerjaan maupun aktivitas yang baik lainnya.


Published: Jun 06, 2024 03:27 PM
By: Adminstrator Admin
BERHASIL MENURUT KACAMATA-NYA

Marilyn Monroe, meski terkenal di masanya, serta kaya raya, namun hidupnya tidaklah bahagia, bercerai beberapa kali, mengalami kesedihan yang mendalam, bahkan akhirnya meninggal pada usia tergolong muda yakni 36 tahun.Keberhasilan menurut ukuran dunia memang pasti berbeda dengan berhasil menurut kacamata Tuhan. Dunia mungkin hanya melihat kesuksesan apabila kita menjadi kaya dan terkenal, walaupun hal itu sah-sah saja. Namun, apabila hanya itu tujuan utamanya, kita tidak akan punya hubungan sama sekali dengan Tuhan, dan tidak memikirkan hal-hal yang rohani.Kehidupan yang berhasil di mata Tuhan adalah hidup yang mencari perkenanan-Nya setiap hari. Sementara itu, berhasil di mata dunia hanyalah berbicara mengenai "aku, aku, dan aku". Artinya, membangun "kerajaan kita sendiri", padahal mestinya kita ikut makin memperluas kerajaan Allah.Matius 6:33 (TSI), "Hal yang harus kamu utamakan adalah hidup dengan cara yang sepatutnya sebagai warga kerajaan Allah, dan Dia akan memberikan juga semua yang kamu perlukan."Instead, the most important thing you should be concerned about is to let God completely direct your life, and to strive to live righteously. If you do that, all the things that you need will be given to you {God will give you all the things that you need}. (DEIBLER)But more than anything else, put God's work first and do what he wants. Then the other things will be yours as well. (CEV)Keberhasilan yang sejati bukanlah semata-mata berbicara urusan posisi, melainkan lebih pada hidup yang memberkati dan bermanfaat bagi orang lain, serta memuliakan nama Tuhan. Bukan sekadar mengejar "takhta" di dunia, melainkan lebih pada menjangkau serta membangun jiwa-jiwa yang membutuhkan Tuhan dalam hidupnya, dan merindukan kasih Tuhan.Jadi, manakah yang akan kita pilih: berhasil seturut dunia, ataukah mengalami keberhasilan oleh karena pertolongan-Nya?Wahyu 3:17 (TSI), "Karena kamu semua berpikir, 'Aku sudah kaya. Aku sudah mengumpulkan harta yang cukup sehingga aku tidak akan mengalami kekurangan.' Sesungguhnya kamu tidak menyadari bahwa secara rohani kamu sangat miskin, tanpa harapan, melarat, buta, dan telanjang."You are saying, 'Because we have all that we need spiritually, we are like rich people who have acquired a lot of wealth. We lack nothing!' But you do not realize that you are lacking in so many ways spiritually that you are like people who are very wretched and pitiful, poor, blind, and naked. (DEIBLER)Lukas 12:21 (TSI), "Nah, seperti itulah yang akan terjadi kepada setiap orang yang mengumpulkan harta untuk dirinya sendiri di dunia ini, tetapi tidak berusaha mengumpulkan harta surgawi dan tidak mau menjadi kaya di hadapan Allah."Yes, a person is a fool to store up earthly wealth but not have a rich relationship with God. (NLT)That's what happens when you fill your barn with Self and not with God. (MSG)


Published: Jun 06, 2024 02:51 PM
By: Adminstrator Admin
GAS DAN REM

Gale Fields, istri dari Phil Fields seorang penerjemah Alkitab ke dalam bahasa suku Orya yang ada di Papua (sebelumnya bernama Irian Jaya) pada 1983 hingga 1999, pernah menceritakan sebuah pengalamannya ketika berada di sana.Suatu hari, seorang ibu dari suku setempat datang kepadanya untuk meminta tolong, "Tolong segeralah ke rumah kami! Anak kami sepertinya akan meninggal dunia!" Melihat keadaan bayinya, Gale Fields mengakui tidak bisa menolong bayi ibu itu, yang ternyata terserang malaria, dengan peralatan medis maupun obat-obatan yang ada. Malaria sendiri merupakan penyakit infeksi yang ditularkan oleh nyamuk Anofeles yang banyak dijumpai di daerah tropis seperti Papua, disertai gejala demam, dan suhu tubuh yang naik-turun secara tidak teratur."Maafkan saya, saya tidak punya obat yang tepat untuk dia. Tetapi..." setelah terdiam sejenak, Gale Fields mencoba menenangkan ibu itu, "... saya bisa berdoa untuk anak ibu.""Ya, tolonglah kami, lakukan apa saja asal untuk menolong anak saya," timpal sang ibu.Usai berdoa, tampaknya tidak ada hasil apa-apa. Saat memohon izin pulang, Gale bersedih hati karena merasa tidak bisa menolong atau berbuat banyak. Tetapi, sesaat kemudian, dia mendengar suara memanggilnya, "Gale! Cepat kembali ke rumah kami, lihatlah anak kami!" Bergegas kembali ke rumah ibu tadi, mengira sesuatu yang buruk terjadi, ternyata puji Tuhan bayinya berangsur-angsur pulih. Keluarganya mengucap syukur anaknya mengalami kesembuhan berkat Gale Fields yang telah mendoakan.Melalui salah satu peristiwa tersebut, di antara pengalaman rohani lainnya, orang-orang Kristen dari suku Orya menjadi rajin berdoa, sebab percaya Allah yang akan menjawab doa-doa mereka.Sering kali memang saat tiada banyak hal lagi yang sanggup kita kerjakan atau lakukan, maka kita datang kepada Tuhan melalui hadirat-Nya di dalam doa. Namun, janganlah jadikan doa semata-mata sebagai opsi atau pilihan terakhir, melainkan jadilah pribadi yang senantiasa berdoa—kapan pun, di manapun, dan untuk apa pun. Doa dapat ibarat menjadi "gas" yang menyemangati, serta "rem" yang menyadarkan kita.Yakobus 5:16 (BIS), "Sebab itu, hendaklah kalian saling mengakui kesalahan dan saling mendoakan, supaya kalian disembuhkan. Doa orang yang menuruti kemauan Allah, mempunyai kuasa yang besar."Hendaklah Saudara sekalian saling mengakui kesalahan dan saling mendoakan, supaya Saudara disembuhkan. Doa yang sungguh-sungguh dari orang yang benar, memiliki kuasa yang besar dan membawa hasil yang menakjubkan. (FAYH)Make this your common practice: Confess your sins to each other and pray for each other so that you can live together whole and healed. The prayer of a person living right with God is something powerful to be reckoned with. (MSG)


Published: Aug 17, 2021 01:57 PM
By: Adminstrator Admin
1

Renungan Mingguan


Kami menyediakan renungan mingguan untuk anda!